Foto ilustrasi dari Pexels Anda tidak perlu menjalankan sebuah bisnis besar untuk menggunakan strategi ini.
Apalagi ketika sudah berkaitan dengan harga, berbagai trik sudah disisipkan di sana. Untungnya hal ini bisa kamu praktikkan juga ke usahamu supaya penjualan meningkat. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknik anchoring
Inilah sebabnya rate anchoring sangat efektif, karena akan berdampak langsung di tahap awal proses pengambilan keputusan.
Value anchoring mengajarkan satu prinsip penting dalam dunia penjualan: harga seringkali adalah soal persepsi, bukan angka yang absolut.
Akan tetapi, jika kota A menawarkan pilihan tanpa sarapan, maka pilihan tersebut tak akan menarik lagi. Jika ada pilihan kota A dengan sarapan, pilihan ini bisa jadi akan lebih exceptional daripada kota A tanpa sarapan bahkan juga lebih menarik daripada jalan-jalan ke kota B walau dengan sarapan.
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Teknik anchoring ini biasanya digunakan untuk memengaruhi keputusan konsumen dengan memberikan referensi atau patokan
Pernahkah Anda memperhatikan mengapa Apple selalu meluncurkan iPhone versi termahal terlebih dahulu? Atau mengapa espresso shop quality meletakkan menu termahal di bagian paling atas?
Dalam kondisi ini, otak menerima informasi yang berbeda dari informasi awalnya dan harus memilih untuk membuang informasi awal, atau informasi yang baru. Sama seperti kita, mempercayai gosip tersebut, atau tidak sama sekali dan tetap mempercayai bahwa A adalah orang yang baik dan ramah. Hal seperti ini kita kenal sebagai To start with effect.
Anchoring menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk diterapkan dalam strategi marketing karena beberapa alasan
Penetapan harga awal menjadi kunci keberhasilan teknik pemasaran ini. Misalnya, toko furnitur menampilkan couch top quality seharga Rp 15 juta di awal display. Ketika konsumen melihat Informasi lengkap couch serupa seharga Rp eight juta, persepsi “terjangkau” akan muncul secara alamiah.
dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis. Mari kita dalami bersama rahasia di balik teknik pemasaran nan memikat ini, lengkap dengan contoh-contoh real scenario
Harga jangkar menetap di kepala, dan semua harga berikutnya akan dinilai berdasarkan angka tersebut, bukan secara objektif.
Ini yang disebut sebagai anchor atau jangkar. Dengan demikian, ketika Anda bernegosiasi pun akan sungkan untuk menawar jauh lebih rendah daripada harga jangkar tersebut. Nah, inilah yang disebut sebagai reference issue.
Sebagai penutup, Anda yang tertarik ingin mulai beriklan online kini bisa memanfaatkan jasa Baca selengkapnya dari Sribu Business sebagai solusi praktis.
Padahal, kalau kita bandingkan lagi dengan pasar handphone secara lebih luas, Temukan di sini harga ini tentu masih berada di kisaran tinggi.